Pembahasan Hasil Tes STIFIn Sensing introvert (Si)

Halo teman-teman! Kembali lagi bersama saya, Dika, di STIFIn Family. Hari ini saya akan menjelaskan terkait hasil testifin dari sensing introvert. Buat teman-teman yang sudah di-tesin, pasti sudah dapat ikatnya dong, yang kayak gini. Nah, hari ini langsung aja kita bahas, yuk, untuk sensing introvert.

Oke, kita mulai dari bagian pertama, intisari tentang Anda di sertifikat tertulis. Ya, kecerdasan sensing itu merujuk pada kecerdasan panca indra, sehingga menjadikannya orang yang praktis dan konkret. Sesuai penamaannya, sensing memiliki kecerdasan sens alias panca indra kelima. Indranya itu aktif banget dalam merekam kejadian. Hal ini menjadikan orang sensing ini praktis kerjanya, ada instruksi, sini langsung jalan, dan juga konkret, ada bukti nyata yang bisa dirasa dan dilihat. Itu baru percaya.

Tips buat Anda yang punya anak atau saudara sensing, atau rekan-rekan sensing, kalau mau instruksi Anda cepat dieksekusi oleh sensing, berikan contoh dan panduan yang jelas. Kemudian, tertulis juga nih, kemudinya itu introvert tersebut bergerak dari dalam keluar, sehingga membuatnya suka berkelana, pandai meniru, dan hebat dalam berakting. Perlu diketahui, pengertian introvert dan ekstrovert di STIFIn berbeda dengan pengertian introvert ekstrovert pada umumnya.

Introvert yang dimaksud di sini bukan berarti pendiam atau tidak mau main dengan temannya, melainkan kita melihat itu dari dominansi lapisan otaknya. Jadi, kalau otak kita diiris secara melintang, nanti ada dua lapisan, lapisan luar yang warnanya kelabu, dan juga lapisan dalam yang warnanya putih. Pada introvert, dominannya itu lapisan putih bagian dalam, yang dominan di belahan otak kiri. Ini menandakan motivasi atau stimulus geraknya sensing introvert berasal dari dalam dirinya.

Maka, dia bisa memilih sendiri untuk explore ke mana, untuk belajar apa, atau meniru siapa. Bahkan hingga acting atau impersonate orang lain. Makanya, perlu figur atau percontohan agar sensing ini bisa mencontoh yang baik-baiknya. Oke, kita berlanjut di segmen ini kita akan membahas terkait dengan potensi apa saja yang ada pada sensing introvert, seperti yang ada pada sertifikat.

Oke, kita mulai satu persatu. Oke, kita mulai dari sistem operasinya dulu. Sistem operasi otak sensing introvert ini dominannya ada di belahan otak limbik sebelah kiri, dengan lapisan dominannya itu lapisan putih bagian dalam. Saya yang dominan di belahan otak kiri termasuk orang-orang yang disiplin dan tahat aturan. Nah, otak kiri gitu loh, butuh penjelasan yang logis, dan sangat butuh contoh dalam pembelajarannya.

Lapisan putih bagian dalam menandakan drive atau kemudinya orang sensing introvert ini berasal dari dalam dirinya. Jadi, kalau misalkan dia mau gerak, suka nanya dulu tuh ke dirinya sendiri, kayak, "Aduh, gas gak nih? Gas gak nih? Ad gas lah." Nah, jenis kecerdasannya adalah memory question, kecerdasan mengingat memori. Daya ingatnya itu kuat banget, apalagi kalau kelima indranya juga dilibatkan dalam menghafal perannya di masyarakat sebagai player alias pemain. Suka banget yang namanya terjun langsung. Wah, nah, juga ini kelebihan utamanya itu di efisiensi kerjaannya.

Selesai, outputnya itu lebih besar daripada input, jadi efisien banget. Target utamanya adalah connection alias hubungan. Biar dia punya bisnis nanti lancar. Jadi, orang sensing tuh target hidupnya tuh harus berkawan dengan siapa, jadi banyak kawannya. Dan juga banyak kingkung. Harapannya adalah yielding alias panen hasil kerja dia. Tanam dulu, urusin tuh lahan, baru nanti hasilnya di belakang. Nanti dipanen. Makanya orang sensing introvert itu patutnya dia disuruh usaha dulu, nih, kerja dulu, nih, baru nanti dia dapat hasil.

Nah, sejalan dengan arah mereknya atau kita sebut aja branding, ya. Brandingnya sensing introvert itu pada volumenya. Maksudnya, kayak gimana sih biasanya gini gaya bisnisnya atau kerjanya tuh gini. Jual murah tapi laku keras di pasaran. Sehingga angka closing atau angka penjualannya itu kuantitasnya tinggi, alias banyak yang kejualnya. Dan tabiat terhadap uangnya itu adalah hemat, karena efisien yang tadi ya, hemat banget, apa-apa suka yang murah tapi juga suka yang berkualitas.

Nah, kita lanjut ke bentuk tubuhnya. Tulisannya atletis, ya, atletis yang besar mendukung dirinya. Tuh, untuk turun tangan langsung, kekuatan jasmaninya di otot merah kasar, karena kuat di otot merah ini membuat orang sensing ini kuat dan tidak cepat lelah. Otot merah kasar ini berarti pada gerakan-gerakan yang taktis, orang sensing introvert akan lebih mudah paham.

Misalnya, dicontohin, itu dia langsung bisa paham mengikuti fungsi tubuhnya, yaitu tenaga yang kuat, dan tenaganya itu tidak ada habisnya. Oke, personality tetap yang dapat diriset secara psikometrik, yakni bisa kita ukur menggunakan alat ukur yang lain, adalah persisten, atau orang itu gigih, detail, orang itu mendetail, recorder alias perekam yang baik, disiplin, hati-hati, bersemangat, jadi seperti ensiklopedia, workaholic, tepat waktu, dan terkadang cuek kepada sesuatu yang di luar dirinya.

Oke, di segmen ini kita akan membahas sifat positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai. Di mana segmen ini akan menjadi segmen yang paling penting karena sudah kenal sama ST, ya. Kita akan buka sifat positifnya itu apa aja, sama hal yang perlu diwaspadai dalam diri sensing introvert itu ada apa aja, dan yang perlu diketahui, sifat ini sifatnya genetik, ya, jadi benar-benar tidak bisa dihilangkan.

Maka, kita harus waspadai supaya tidak keluar mencuat dan kelihatan sama orang. Yang pertama, penuh ambisi namun mudah patah. Orang sensing introvert ambisinya dalam dirinya itu menggebu-gebu, apalagi kalau dia sudah punya tujuan, sudah punya goal yang ingin dia capai, tapi kadang sekalinya ada rintangan itu, kadang bisa langsung patah semangat. Makanya, dia butuh dukungan, rupa ide-ide gagasan, atau arahan, biar dia tambah semangat lagi.

Penurut, namun muncul rasa persaingan. Sebagai seorang sensing introvert ini, umumnya tuh penurut banget, suka langsung eksekusi, natin peraturan, tipikal orang-orang yang disiplin, dan juga orang-orang yang paham harus mengerjain apa. Dan dia juga punya rasa persaingan, kalau misalkan nanti ada sparingnya, maka kita bisa manfaatkan sifat ini, sensing introvert ini menjadi orang yang kompetitif dan mau menjadi si nomor satu.

Berjiwa pesiar, namun ingin selalu didampingi sparingnya. Sebagai sensing introvert, dia punya kepercayaan diri untuk membangun dirinya, besar banget, bak kapal pesiar, namun kadang-kala dia ingin terus nih nempel sama sparingnya, enggak pengin lepas, karena belum tahu sparingnya di depan itu kayak apa. Nah, ini sisi manjanya orang sensing introvert, tapi bisa kita manfaatkan, kita kasih sparing, nanti dia akan semangat lagi buat action selanjutnya.

Menjadi kamus atas segala problematika, namun terkadang blank. Hafalan itu kuat banget, orang sensing seperti yang sudah kita bahas, ya, memory question. Maka, dia itu ibarat kamus berjalan, tapi kadang-kadang, ketika dia panik, ketika dia buru-buru, ketika dia gelagepan, maka blank. Nah, ini perlu diwaspadai, maka orang sensing introvert ini perlu bikin schedule, perlu bikin to-do list, perlu bikin catatan, supaya dia tetap ingat, dan juga meminimalisir blank.

Cenderung kronologis dan fakta-centric. Meski terkadang seperti bola liar dan tiba-tiba meyakini telepati. Seperti orang-orang otak kiri yang suka terhadap fakta. Orang sensing introvert ini suka banget kalau ngomong itu sesuai fakta. Wah, itu bagus banget bajunya. Ah, itu bagus banget tasnya. Ah, itu sesuai dengan fakta yang terlihat di matanya, dan juga kronologis menjelaskan dari yang pertama, kedua, ketiga, sesuai dengan kronologinya. Tapi terkadang seperti bola liar juga yang meyakini telepati. Ah, dia kan udah ngerti kayak gini, ah, dia kan seharusnya kayak gini, kayak gini. Nah, ini yang perlu diwaspadai oleh orang sensing introvert, agar bisa menyampaikan lebih luas lagi, bisa menyampaikan lebih jujur lagi, agar sifat yang perlu kita waspadai ini tidak keluar.

Pelakon yang percaya diri, namun terkadang menjadi pencemas. Sensing itu tipe yang super percaya diri, yang percaya diri banget kalau sudah latihan, tapi sifat ini tetap akan muncul dan lumrah, kok, kayak cemas terhadap masa depan. Maka, latih si sensing dan juga yakinkan, ya, sensing itu kalau dia tu bisa, dan benar-benar bisa untuk menghadapi rintangan atau tantangan di depannya. Memang ulet dan tersusun, namun disertai dengan bawel seperti mister perintilan.

Sensing ini tipe yang kalau dia nyiapin sesuatu, ingin semuanya itu tersusun dengan rapi dan juga detail, bahkan sampai detail terkecil juga dia suka ngurusnya. Bahkan dalam tasnya, jika kita ingin melihatnya, kadang-kadang dia juga membawa barang-barang perintilan. Ini menandakan kemampuan orang STIFIn itu sendiri, yakni dia mampu memperhatikan hal yang detail. Mungkin ada orang yang belum menyadari hal ini, sehingga orang STIFIn dapat melengkapi di sisi ini. Nah, teman-teman, itulah penjelasan hasil tesin untuk STIFIn. Pokoknya, semangat terus untuk para STIFIn! Tantang diri sendiri agar lebih produktif, rajin, dan menghasilkan. Bagi yang penasaran tentang STIFIn atau ingin bertanya, silakan tulis di kolom chat ya.

0 Komentar