Halo sobat Sensing, masih dengan aku nihiza. Nah, di video kali ini aku mau ngebahas tentang insting. Tapi sebelum itu, aku jelasin dulu ya tentang STIFIn dalam konsep STIFIn. Setiap orang memiliki belahan atau dominan dan lapisan otak dominan. Dominan, ia jadi ternyata ada lho belahan otak kita yang paling sering kita gunakan. Nah, belahan itulah yang menjadi pemimpin bagi brand atau lainnya, dan sekaligus menjadi sistem operasi otak seseorang. Ibaratnya HP nih, kita perlu tahu nih sistem operasinya apa, Android ke atau iOS, biar enggak salah install aplikasi dan tahu cara memakainya.
Nah, di STIFIn bisa bantu kita nih untuk mencari tahu sistem operasi otak kita. Apakah sensing, thinking, intuiting, feeling, ataukah insting? Kalau sistem operasi insting berada pada otak tengah atau batang otak. Nah, kalau lapisan otot dominannya gada, karena pada insting secara fisik lapisan otak pada otak tengahnya memang tidak ada, dan proporsi pada bagian otak dan lapisan otak lainnya relatif sama. Hal ini membuat dirinya kadang dari dalam menuju keluar dirinya, atau dari luar menuju ke dalam dirinya, bisa dianggap bersifat spontan. Hal ini membuat insting bergerak secara naluri, responsif, mudah beradaptasi, dan memiliki banyak teman.
Kecerdasan intuiting merujuk pada kecerdasan naluri yang dikemudikan secara spontan. Insting suka dengan sesuatu yang serba cepat, makanya nggak heran kalau insting bergerak dengan kecepatan tinggi dan mampu menjalankan banyak tugas. Hai, nah friends, perlu diingat nih bahwa potensi yang ada dalam diri kita merupakan satu paket yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Sebagai bentuk kesyukuran kita terhadap potensi yang kita miliki, yang perlu dilakukan adalah kita harus fokus untuk menghebatkan kekuatan yang dititipkan, sehingga potensi kelemahan yang ada dalam diri akan tertutupi dengan sendirinya.
Kepribadian intuiting secara naluriah akan mendorong dirinya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain demi terciptanya kebahagiaan. Bahkan ketika memang mengharuskan diri insting untuk berkorban, ia akan rela untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar. Rasa rela berkorban nya ini sangatlah besar, bahkan lebih besar dari delapan personality genetik lainnya, menjadikan dirinya memiliki kecerdasan altruis atau, nama kerennya, Aldrich Sion.
Ia akan sangat suka membantu orang lain dan berperan untuk kepentingan yang besar dengan manfaat yang wow, luar biasa banget ya, keren deh pokoknya. Intinya yang baik akan selalu menyukai perdamaian. Ia akan cenderung menghindari suatu hal yang dapat mengganggu suasana damainya. Namun, pada tingkat yang lebih tinggi, ia yang memiliki peran untuk menciptakan perdamaian dengan kemampuannya untuk bersilahturahmi dalam lingkungan pertemanan. Intim biasanya dikenal sebagai orang yang acak atau random gitu, meski begitu, ia tetap seorang yang menyenangkan, sehingga mudah untuk mendapatkan teman dan berbaur dengan lingkungan.
Daya pikir secara naluri kadang membuat diri ini temperamen dan mudah untuk emosi. Meski begitu, sebenarnya ia adalah seorang yang cukup tenang, mengingat insting adalah orang yang seimbang pada segala sisi kehidupannya, jarang terlihat menonjol pada satu sisi, dan mampu mengoptimalkan kerja secara multitasking. Hai, sebagai seorang insting, tentu sangat ingin berguna di lingkungan tempat ia berada. Kemampuan sebab bisa dan daya adaptasi secara fisik dan mental yang baik membuatnya layak menjadi seorang partner bagi orang lain.
Meski harus menjadi orang nomor dua dalam lingkungan, itu bukan masalah untuknya, asalkan ia tetap bisa berperan penting untuk partner pada level yang tinggi. Dan semakin tinggi, kerenkan? Hai, pola pikir insting yang serba cepat membuat segala sesuatu hal yang ia jalani ingin lebih cepat, termasuk dalam belajar. Jika jenis kepribadian lainnya berpikir dari hal-hal yang detail menuju kesimpulan, maka untuk insting akan lebih baik jika belajar dari kesimpulan baru ke hal yang detil.
Ketika belajar, pun harus dikondisikan dalam suasana yang tenang dan damai, sehingga insting dapat dengan fokus untuk belajar tanpa adanya tekanan dari lingkungan. Hai, untuk memotivasi semangat belajarnya, insaflu didampingi dari dekat secara langsung oleh orang yang terpercaya. Bimbingan itu dilakukan secara perlahan, seperti mengajari anak untuk menaiki tangga satu persatu. Selain itu, meningkatkan spiritualitas diri juga akan meningkatkan semangat belajar insting. Oke, keren banget dia, jadi insting ke serba bisanya membuat dirinya mampu berkontribusi di banyak bidang.
Untuk menjadi istri yang terbaik, teruslah berbuat baik, ambil peran, tambah relasi teman dan sahabat, dan juga meningkatkan spiritualitas diri. Insyaallah, ia akan mendapatkan ganjaran sebanyak dengan yang ia keluarkan. Semakin banyak menolong, semakin dipermudah segala urusannya. STIFIn gue banget!

0 Komentar